February 9, 2011

Keruh

dingin keringat membasahi dahiku .
Keruh .. Keruh ku pandang alam sekitarku .

...Merinding seluruh sukmaku .
Terdengar desat-desut nadiku .
Keruh .. Keruh ku pandang langit itu .

Sejenak diriku merenung , merunduk , dan berfikir .
Mengapa seperti ini ,

Tak ada kah sedikit titik cahaya terang yg menyinari .

Namun sejenak diriku kembali berfikir ,

ku menemukan suatu arti ,
bahwa tak akan ada cahaya tanpa adanya kekeruhan ,
dan tak akan ada kekeruhan tanpa ada cahaya .

Puisi ini Kiriman dari sahabat fb saya yg bernama
Ressta Metropanerz