Keruh
dingin keringat membasahi dahiku .
Keruh .. Keruh ku pandang alam sekitarku .
...Merinding seluruh sukmaku .
Terdengar desat-desut nadiku .
Keruh .. Keruh ku pandang langit itu .
Sejenak diriku merenung , merunduk , dan berfikir .
Mengapa seperti ini ,
Tak ada kah sedikit titik cahaya terang yg menyinari .
Namun sejenak diriku kembali berfikir ,
ku menemukan suatu arti ,
bahwa tak akan ada cahaya tanpa adanya kekeruhan ,
dan tak akan ada kekeruhan tanpa ada cahaya .
Puisi ini Kiriman dari sahabat fb saya yg bernama Ressta Metropanerz